PENCAK SILAT UNTUK PENGEMBANGAN SENI DAN PENGEMBANGAN OLAH RAGA

PENCAK SILAT UNTUK PENGEMBANGAN SENI DAN PENGEMBANGAN OLAH RAGA.

Pada dasarnya pencak silat dapat di katakana sebaga pencak silat bela diri yang indah. Pada saat di perlukan,pencak silat seni dapat difungsikan kembali ke asalnya menjadi pencak silat bela diri.hal tersebut di sebabkan karena pencak silat seni memiliki struktur yang sama dengan pencak silat bela diri. Srtuktur tersebut meliputi teknik –teknik sekap pasng gerak langkah, serangan dan belaan sebagai satu kesatuan.  

Pencak silat untuk pengembang seni

Sebenarnya pertandingan pencak silat sudah ada jauh hari sebelum diakui secara resmi sebagai cabang olahraga. Dijawa timur pertandingan pencak silat diadakan pada pesta gilingan tebu, biasanya di mulai oleh anak – anak muda  yang pemula. Caranya naik keatas pentas berputar dengan melangkah kembangan dengan menujukan jari telunjuk dua,yang berarti pertandingan bersifat persahabatan dengan menggunankan cara mengambil kopiah atau selendang lawan. Siapa yang dapat meraihnya adalah sebagai pemenang.

Untuk perbedan seni dan beladiri dalam pencak silat terletak pada nilai, orientasi , papakem, dan ukuran yang diterapkan pada pelaksanaannya. pelaksanaan pencak silan  beladiri bernilai teknis, orientasinya efektif,praktis, dan taktis. Papakem logika yakni urutan tentang pelaksanaan sesuatau dengan menggunakan penalaran atau perhitungan akal sehat. Ukurannya adalah objektif. Sedangkan pencak silat seni bernilai estetis. Orientasinya keindahan dalam arti luas, yang meliputi keselarasan dan keseraian. Papakem estetika, yakni disiplin atau aturan tentang tentang pelaksanaan sesuatu secara indah. Ukurannya subjetif relatif.

Berkaitan dengan nilai estetika , maka pencak sialt seni dapat dievaluasi derdasarkan ketentuaan estetika sebagi berikut, yakni “wiraga, wirama, dan wirasa” ( bahasa jawa ) sebagai satu kesatuan. Kata wi mwmpunyai arti bermutu tinggi bagusa dalam arti luas. Wiraga berarti penampilan teknik sikap dan gerak dengan rapid an tertib. Wirama berarti penampilan teknik sikap dan gerak dengan irama yang serasi, dan jika hal itu diiringi dengan musik, ia bersifat kontekstual. Wirasa berarti penampilan teknik sikap dan gerak dengan penataan ( koreogratofi ) yang menarik.

Beladiri pencaksilat bertujan juga untuk mengembangkan aspek seni, yaitu terampil dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.

Hal ini berarti kesadaran untuk :

·         Mengembangkan  pencak silat sebagai budaya bangsa yang mencerminkan nilai – nilai luhur guna memperkuat keperibadian bangsa, mempertebal rasa harga diri,dan kebangsaan nasional serta memperkokoh jiwa kesatuan.

·         Mengembangkan nilai pencak silat yang di arahkan pada penerapan nilai – nila keperibadian berlandaskan pancasila.

·         Mencegah penonjolan secara sempit  nila-nila pencak silat yang bersifat aliran dan kedaerahan.

·         Menanggulaing pengarah kebudayaan asing yang negative

·         Mampu menyaring dan menyerap nilai-nila budaya dari luar yang positif dan memang di perlukan bagi pembaharuan dalam proses pembangunan.

kunjunginjuga ciri ciri pencak sialt secara umum dan secara khusus .

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share