Dalam beladiri pencak silat, pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmani dan rohani, yang dimaksud sikap jasmani adalah kesiapan pisik dan tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan Teknik dan taktik, dan kesiapan rohani adalah kesiapa mental seperti konsentrasi, waspada, siaga, dalam mengakutulasiakan gerakan. Berikut ini adalah sedikit penjelasan pembentukan sikap yang terdiri dari Sikap duduk, Sikap berbaring, Sikap khusus, Sikap pasang.
1. Pembentukan sikap.
2. Sikap dasar.
3. Sikap salam atau menghormat.
4. Sikap bersyukur.
5. Siakp istirahat.
6. SIkap jingkok.
7. Sikap duduk.
8. Sikap berbaring.
9. Siakp khusus.
10. Siakp pasang.
1. Pembentukan sikap.
Kita bergerak itu hal
yang biasa, tetapi bergerak dalam aktivitas pencak silat bukan hal yang
sederhana dan biasa. Karena untuk dapat melasnakan gerak dalam silat di
perlukan latihan secara sungguh-sungguh intensif dan berkelanjutan. Intinya
tekun.
2. sikap dasar.
Pembentukan sikap
merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmani dan
rohaniah, sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan gerakan-
gerakan dengan kemahiran teknik yang baik, sikap rohaniah ialah kesiapan mental dan pikiran.
3. sikap salam
Dari sikap tegak 1,
kemudian dua teklapak tangan merapat
didepan dada disertai dengan angguakan kepala,kemudian kembali kesikap tegak
kembali, dan sikap hormat dilakukan pada awal dan akhir permainan silat.
4. sikap bersyukur.
Merentangka kedua
lengan keatas, pandangan keatas menjelang sikap berdoa rapatkan kedua telapak
tangan diatas kepala turunkan di depan dada.
5. sikap sitirahat.
Dengan merntangkan
kaki-kaki kiri ke samping, pergelangan tanga kiri di pegang tangan kanan, ibu
jari melingkar . dari sikap istirahat kesikap
tegak 1, kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan, sikap istirahat ini
dilakukan pada waktu mendengarkan petuah guru.konsentrasi dan indera dipasang
dengan baik-baik.
6. sikap jingkok.
Sikap jingkok ada dua
macam jongkok dan jenjang,sikap jongkok di sini bukan jongkok biasa tapi
mencangkung, pantat pada ujung kedu tumit. Pinggang, punggung, leher dan kepala
tegak lurus pandangan mata kedepan. Keseimbangan tetap dijaga dengan baik. Kedua
telapak tangan diletakan dikedua lutut masing-masing tetapi tetap dijaga
kewaspadaan dan keseimbangan. Jari-jari kaki dilatih juga otot-otot bahu
tungkai bawah dan sendi lutut ditambah sendi bahu. Untuk putri kedua kaki agak
merapat, demikian juga sikap jengkeng.
7. sikap duduk.
Sikap duduk meliputi
sikap duduk pada umumnya, dan sikap duduk sebagai sebagai dasar permainan
bawah, sikap duduk yaitu; duduk, sila, simpuh, sempok, trapasial(sila).
8. sikap berbaring
Sikap berbaring
mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap pembelaan, seorang
pesilat tidak boleh jatuh, tetapi kalu jatuh, pakah jatuh telentang, miring,
artau telungkup, harus benar-benar jatuhnya tidak apa-apa, masih dalam sikap
pembelaan.
9. sikap khusus
Sikap khusus yang
penting adalah tegak satu kaki, sikap tegak satu kaki ini merupakan dasar
melatih keseimbangan yang perlu untuk
gerak pembelaan maupun serangan. Sikap khusus antara lain; sikap tegak satu
kaki, sikap rimau(merangkak), sikap monyet,sikap naga dan sikap lainnya.
10. sikap pasang
Pengertian sikap pasang
adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang
berpoladan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak.
Demikian 10 pembentukan
sikap beladiri pencak silat.
No comments:
Post a Comment