Pages

Empat sasaran utama dalam pendidikan sekolah dasar dan tiga landasan historis, filosofis, yuridis

Share on :

           

           

Empat sasaran utama dalam pendidikan sekolah dasar dan tiga landasan historis, filosofis, yuridis

 A. Landasan historis.

ü  Landasan historis dan ideologis adalah dasar pemikiran yang diangkat dari fakta sejarah yang relevan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan sekolah dasar beserta ide-ide atau pertimbangan yang melatar belakanginya sejak pada masa hindia belanda sampai saat ini.

  B. Landasan filosofis.

ü  Landasan filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan dalam kehidupan manusia.pertanyan filosofis yang akan kita bahas adalah untuk apa pendididkan dasar dikembangkan.

                C. Landasan Yuridis.

ü  Landasan yuridis adalah pada dasarnya merupakan komitmen politik negara republik Indonesia yang diwujudkan dalam berbagi ketentuan normatif konstitusional yang mencermikan bagai mana system pendidikan nasioan dibangun dan diselenggarakan untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasioanal.

Empat sasaran utama dalam pendidikan sekolah dasar yaitu:

ü  Kemelekwacaan (literacy). Pendidikan sd diarahkan pada pembentukan kemelekwacaan, bukan pada pembentukan kemampuan akademik. Kemelekwacana merujuk pada pemahaman siswa tentang berbagai fenomena/gagasan di lingkungannya dalam rangka menyesuai-kan perilaku pada kehidupan.

ü  Kemampuan berkomunikasi. Pendidikan sd diarahkan untuk pembentukan kemampuan berkomunikasi, yaitu mampu mengomunikasikan sesuatu, baik buah pemikiran sendiri maupun informasi yang didapat dari berbagai sumber, kepada orang lain dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Informasi yang akan dikomunikasikan mungkin didapat melalui mendengarkan dari seorang teman, membacanya dari koran, atau menyaksikan sendiri, baik secara langsung, maupun melalui tayangan televisi.

ü  Kemampuan memecah masalah (problem solving), yang mencakup merasakan adanya masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecah masalah, mengeksplorasi alternatif pemecah masalah, dan memilih alternatif yang paling layak.

ü  Kemampuan bernalar (reasoning), yaitu menggunakan logika dan bukti-bukti secara sistematis dan konsisten untuk sampai pada kesimpulan.pendididkan sd diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sisawa berpikir logis sehingga kemampuan bernalarnya  berkembang. Siswa yang teralatih daya nalarnya, tidak akan cepat percaya pada sesuatu yang tidak masuk akal.

ARTIKEL TERKAIT

No comments:

Post a Comment

About Us | Privacy Policy | Contact
| Syarat dan ketentuan Layanan |CTT1001NEWS DARI TAHUN 2016-2024 UNTUK PENDIDIKAN LEBIH BAIK